tag:blogger.com,1999:blog-36501041961064351432024-03-19T05:52:52.071-07:00x Karya Sastra - dari Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-34826599587010380642013-07-15T16:52:00.005-07:002021-03-17T00:51:12.291-07:00- Ok -: Cerita yang LainAfandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-7798207268015259222009-05-03T16:28:00.000-07:002009-05-03T16:30:03.665-07:00Ia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxfgwjl970eo9S878Wmjd7R9ETbczitTIyqlBT_6s9e_4Dhtepw0PPjTN7-w6Q8FMVPnUEaFBNbF0flpEjfRIOU1IympPTLOwVLMHCpLqcRw0RMvwaU_2L4VsxIsBC-WF5jWRYBNiIDA/s1600-h/gak+ada+judul.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 286px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxfgwjl970eo9S878Wmjd7R9ETbczitTIyqlBT_6s9e_4Dhtepw0PPjTN7-w6Q8FMVPnUEaFBNbF0flpEjfRIOU1IympPTLOwVLMHCpLqcRw0RMvwaU_2L4VsxIsBC-WF5jWRYBNiIDA/s320/gak+ada+judul.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331743930008814242" border="0" /></a><br /> <p class="MsoNormal">Karya: <a href="http://www.ayuna.tk/" target="_blank">Ayuna</a></p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">Ia bertemu denganku di danau yang menguning karna sapuan senja.</p> <p class="MsoNormal">Ia tersenyum lembut menyambut tatapanku</p> <p class="MsoNormal">Kehadirannya penuh arti</p> <p class="MsoNormal">Hari ini</p> <p class="MsoNormal">Bila ia tak datang, aku bisa dibunuh rindu</p> <p class="MsoNormal">Bila ia tak <a href="http://forumpositif.wordpress.com/2007/07/27/8/" target="_blank">tersenyum</a> melihat tingkahku</p> <p class="MsoNormal">Malamku pasti bertabur mimpi buruk</p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">Ia hatiku</p> <p class="MsoNormal">Ia hidupku</p> <p class="MsoNormal">Ia cintaku </p> <p class="MsoNormal">Ia jiwaku </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">Senja pun berlalu </p> <p class="MsoNormal">Meninggalkan kami</p> <p class="MsoNormal">Yang terpaku oleh <a href="http://dariayun.blogspot.com/2009/04/cinta-kami-diatas-indah.html">cinta</a></p> <p class="MsoNormal">Tertawa bahagia menatap <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/02/malam-sendu.html" target="_blank">malam</a></p> <p class="MsoNormal">Berpendar sang bintang</p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">Lengkaplah sudah </p> <p class="MsoNormal">Hari ini</p> <p class="MsoNormal">Ku bersamanya</p> <p> </p>Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-13344493270264217462009-05-03T16:27:00.001-07:002009-05-03T16:28:30.945-07:00Itulah cinta<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvFWI3pYjCJLLf__NvRZYT6aa_zjUbTPGzI1KZSi2oos8kkzUBKCgDC_3ijPqG5ja1i05mqESEoLwsbWy1HPo_4GJQ6QCgS0HgODQ8P5zm-y4P0rh2xpWsczc5dUZ2VW7-utNSdnVG7A/s1600-h/itulah+cinta.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 320px; height: 304px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvFWI3pYjCJLLf__NvRZYT6aa_zjUbTPGzI1KZSi2oos8kkzUBKCgDC_3ijPqG5ja1i05mqESEoLwsbWy1HPo_4GJQ6QCgS0HgODQ8P5zm-y4P0rh2xpWsczc5dUZ2VW7-utNSdnVG7A/s320/itulah+cinta.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331743592471774434" border="0" /></a><br /> <p class="MsoNormal">Karya: <a href="http://www.ayuna.tk/" target="_blank">Ayuna</a></p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">Ketika cinta itu datang ia berkata “cintailah ia”</p> <p class="MsoNormal">Ketika cinta itu ber stay dihati ia berkata “sebentar saja lah kau coba cintai ia”</p> <p class="MsoNormal">Meski hatimu menolak cinta</p> <p class="MsoNormal">Ia tetaplah cinta</p> <p class="MsoNormal">Yang pantang menyerah </p> <p class="MsoNormal">Mempertahankan rasa</p> <p class="MsoNormal">Indah</p> <p class="MsoNormal">Manis</p> <p class="MsoNormal">Lucu</p> <p class="MsoNormal">Namun</p> <p class="MsoNormal">Seketika</p> <p class="MsoNormal">Kejam</p> <p class="MsoNormal">Sadis</p> <p class="MsoNormal">Menyakitkan</p> <p class="MsoNormal">Yaaaa…. Itulah cinta</p> <p class="MsoNormal">Yang kita bicarakan</p> <p class="MsoNormal">Selama masa</p> <p> </p>Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-49325284195211245332009-05-03T16:23:00.000-07:002021-06-07T08:30:01.919-07:00the cookies - Sekilas cerita<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE0QwcVvig-Y9diCmAAmL5Vn24Y478nEOUnG9KFU_hDae6FhwxmR6o8u__Hw8SgPI06fyk9VoNeGyVc_k2mI7tU_5sJ-YAfCnh0lzy06o_C5D6zJeG4rokS5Vs8brRpRyndd7-xK9HWA/s1600-h/bukan+ia.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331743117302719954" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE0QwcVvig-Y9diCmAAmL5Vn24Y478nEOUnG9KFU_hDae6FhwxmR6o8u__Hw8SgPI06fyk9VoNeGyVc_k2mI7tU_5sJ-YAfCnh0lzy06o_C5D6zJeG4rokS5Vs8brRpRyndd7-xK9HWA/s320/bukan+ia.jpg" style="cursor: pointer; float: right; height: 320px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 300px;" /></a>Hidup kami terpisah oleh keadaan yang sangat tak terduga. Kami hanya bertemu dalam mimpi ketika kami ingat salah satu peristiwa <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/Masa%20Depan" target="_blank">masa lalu</a> itu. Ia kekasihku yang tak pernah kumiliki, ia terlalu cepat meninggalkan aku dan dunianya. Ia melangkah lebih jauh dari sisiku, sedangkan aku tak sekalipun pernah menanggapi setiap cintanya padaku, aku terlalu malu untuk berurusan dengan cinta, aku terlalu malu melibatkan ia yang sempurna dalam perjalanan hidupku yang berantakan. Aku tak ingin melukainya karena kehidupanku. Namun aku salah besar. <p class="MsoNormal">Keputusanku untuk mengacuhkannya memperburuk hidup kami, ia semakin menjauh dariku dan dunianya. Sekarang ia pasti berada di surga, sedang melihatku memimpikannya, ia pasti tersenyum melihatku yang sesungguhnya menyimpan cinta untuknya, ia pasti bahagia bila mengetahui cintanya berada didalam Lubuk hatiku, dan cintanya kini menjadi sahabatku hingga akhir masa, dan datang masa dimana, aku bisa menghampirinya, mengecup dahinya, <a href="http://bukudi.blogspot.com/2009/04/mencium-santa-claus-i-saw-daddy-kissing.html" target="_blank">mencium</a> pipinya, dan mengatakan “maafkan aku, aku sungguh mencintaimu”… kami pun terlena dalam bahagia yang tiada akhir.</p> <p class="MsoNormal">(the cookies)</p> <p>dari -</p>Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-61376940025903070622009-05-01T17:04:00.000-07:002021-06-07T08:30:52.007-07:00Belajar Menulis Pantun<p>
</p> <p>Pantun merupakan salah satu karya sastra Melayu yang sampai sekarang masih dikembangkan. <a href="http://aabisnis.blogspot.com/search/label/kata">Kata</a> pantun mempunyai arti ucapan yang teratur, pengarahan yang mendidik. <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/02/pantun-anak-anak.html">Pantun</a> juga dapat berarti sindiran.</p> <p>Zaman dahulu, pantun digunakan sebagai bahasa pengantar atau <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/03/dari-bank-soal-ujian-akhir-sekolah.html">bahasa</a> pergaulan.</p> <p>Pantun dikenal di berbagai daerah, namun dengan nama yang berbeda. Di Jawa Tengah dikenal dengan parikan, di Toraja dikenal bolingoni, di Jawa Barat dapat ditemukan pantun dalam bentuk nyanyian doger, di Surabaya ludruk , di Banjarmasin tirik dan ahui ,</p> <p>gandrung di Banyuwangi, dan di Makassar kelong-kelong. Selain merupakan ungkapan</p> <p>perasaan, pantun dipakai untuk menghibur orang.</p> <p> </p> <p><b>1. Ciri-ciri pantun</b></p> <p>Pantun memiliki ciri-ciri tersebut, antara lain:</p> <p>a. mempunyai bait dan isi,</p> <p>b. setiap bait terdiri atas baris-baris,</p> <p>c. jumlah suku kata dalam tiap baris antara delapan sampai dua belas,</p> <p>d. setiap bait terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi.</p> <ul><p>Contoh:</p><p><b>Pantun dua baris</b></p><p>Anjing hutan suka melolong (sampiran)</p><p>Jangan suka bicara bohong (isi)</p><p>Pintu diketuk ada tamu (sampiran)</p><p>Rajin membaca bertambah ilmu (isi)</p><p><b>Pantun empat baris</b></p><p>Desa sawah mulai menghijau (sampiran)</p><p>Di tengah ada pematang (sampiran)</p><p>Apa arti bertindak maju (isi)</p><p>Kalau tanpa pemikiran matang (isi)</p></ul> <p>e. Bersajak ab ab</p> <p> </p> <p><b>2. Bentuk dan jenis pantun</b></p> <p>Pantun yang sering dipakai adalah pantun dua baris dan empat baris. Bentuk pantun bermacam-macam, misalnya: pantun anak-anak, pantun jenaka, pantun suka cita, pantun kiasan, pantun nasehat, pantun duka cita, pantun budi pekerti, pantun agama, dan lain-lain.</p> <ul><p>Contoh: </p><p><b>Pantun anak</b></p><p>Enak nian buah belimbing</p><p>Mencari ke pulau sebrang</p><p>Main bola ada pembimbing</p><p>Binatang apa berhidung panjang?</p><p><b>Pantun jenaka</b></p><p>Orang mudik bawa barang</p><p>Pakai kain jatuh terguling</p><p>Kamu senang dilirik orang</p><p>Setelah sadar ternyata juling</p><p>Indah nian sinar mentari</p><p>Purnama datang tak berbelah</p><p>Melihat orang malas berlari</p><p>Ternyata sandal tinggi sebelah</p><p><b>Pantun sukacita</b></p><p>Gurih nian ikan gurami</p><p>Tambah nikmat dengan kacang</p><p>Alangkah senang <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/04/pikiran-adalah-permukaan-hati.html">hati</a> kami</p><p>Panen raya telah datang</p><p><b>Pantun kiasan</b></p><p>Luas nian samudra raya</p><p>Pagi-pagi nelayan melaut</p><p>Tak berguna memberi si kaya</p><p>Bagai menebar garam di laut</p><p><b>Pantun nasihat</b></p><p>Jalan-jalan ke Semarang</p><p>Bawa bandeng tanpa duri</p><p>Belajar mulai sekarang</p><p>Untuk hidup kemudian hari</p><p><b>Pantun dukacita</b></p><p>Beras miskin disebut raskin</p><p>Yang mendapat tak semua</p><p>Aku ini anak miskin</p><p>Harta benda tak kupunya</p><p><b>Pantun budi pekerti</b></p><p>Siapa yang tak simpatik</p><p>Melihat bunga dahlia</p><p>Kulit putih berwajah <a href="http://produkcantik.blogspot.com/" target="_blank">cantik</a></p><p>Sudah ayu berhati mulia</p><p><b>Pantun agama</b></p><p>Minum susu di pagi hari</p><p>Tambah nikmat tambah cokelat</p><p>Pandai-pandai membawa diri</p><p>Siapa tahu kiamat sudah dekat</p></ul> <p><b> </b></p> <p><b>3. Pantun berbalas</b></p> <p>Pantun berbalas adalah pantun yang dimainkan dua kelompok. Kelompok tersebut dapat dikembangkan menjadi kelompok "pro" dan "kontra" atau kelompok gadis dan <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/04/pertanyaan-kelompok-penghawaan.html">kelompok</a> jejaka.</p> <p>Jumlah anggota per kelompok tiga sampai <a href="#">lima</a> <a href="http://aabisnis.blogspot.com/2008/05/10-ciri-orang-yang-berfikir-positif.html">orang</a>. Berbalas pantun dipimpin oleh <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/01/dari-ibu-seorang-demonstran.html">seorang</a> moderator yang bertugas untuk menengahi permainan. Setiap sesi berbalas pantun harus mempunyai tema. Urutan berbalas <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/02/pantun-anak-anak.html">pantun</a> terdiri atas pembukaan, <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/DAFTAR%20ISI">isi</a>, dan penutup.</p> <p>Dari <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/" target="_blank" title="Catatan Sekolah">Buku Sekolah </a> </p> <p>Terima kasih:-</p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05290144893938639203noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-54935688532569694842009-05-01T17:01:00.000-07:002021-03-17T00:57:06.943-07:00Cangkir-Cangkir Nona Maple<p>Nona Maple sudah sangat tua dan sedikit pelupa. Ia memiliki seperangkat <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/02/tempat-informasi-dan-pelayanan.html">tempat</a> minum teh. Perangkat itu terdiri dari sebuah teko antik warna putih dan lima cangkir antik cantik warna warni. Pada setiap hari Minggu sore, selama bertahun-tahun, Nona Maple selalu mengundang teman-temannya untuk minum teh bersama.</p> <p>Nyonya Graham tua selalu menggunakan cangkir berwarna kuning. Itu warna kesukaannya, Nyonya Rickity selalu memilih cangkir merah karena mawar merah adalah <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/04/jadwal-kegiatan-sehari-hari.html">bunga</a> favoritnya. Nona Teapot yang suka bercanda sangat suka cangkir biru, seperti warna langit di musim panas. Lalu Nyonya Lovely yang</p> <p>cantik dan suka berkebun,menggunakan cangkir hijau. Nona Maple menggunakan cangkir oranye karena hanya itu yang tersisa.</p> <p>Lalu sesuatu terjadi! Suatu pagi, Nona Maple bermaksud membersihkan cangkir-cangkir itu. Tiba-tiba seekor kucing berlari masuk ke dapur. Ia menyenggol tangan Nona Maple dan …PRAAANG!</p> <p>"Aduh! Cangkir-cangkirku yang malang!" seru Nona Maple. Cangkircangkir dan tekonya berserakan di atas lantai. Untungnya tidak ada satu pun cangkir maupun teko yang pecah. Semua hanya retak-retak.</p> <p>Dengan panik Nona Maple membawa cangkir-cangkir kesayangannya ke <a href="http://produkcantik.blogspot.com/" target="_blank">toko</a> keramik Tuan Wickedy.</p> <p>"Apakah ini bisa diperbaiki?" tanya Nona Maple dengan nada sedih.</p> <p>"Oh tentu saja bisa!" jawab Tuan Wickedy. Nona Maple sangat gembira.</p> <p>Pada suatu hari, Tuan Wickedy sibuk memperbaiki cangkir-cangkir Nona Maple. Saat itu datanglah Tuan Cerloved seorang kolektor keramik antik. Ketika melihat cangkir-cangkir Nona Maple, ia menjadi sangat tertarik.</p> <p>Dengan mimik serius Tuan Cerloved mengamati cangkir merah yang sudah diperbaiki. Dirabanya, diperhatikan dengan teliti lalu diarahkannya ke arah sinar matahari yang menerobos masuk lewat kaca jendela.</p> <p>"Woow indah sekali!" serunya. "Berapa harganya?" tanya Tuan Cerloved.</p> <p>"Oh tidak, ini tidak untuk dijual," jawab Tuan Mickedy.</p> <p>"Sayang sekali, padahal ini cangkir <a href="http://produkcantik.blogspot.com/" target="_blank">antik</a> yang sangat indah." Tuan Cerloved lalu menawar dengan harga yang cukup tinggi. Namun, belum cukup tinggi untuk Tuan Wickedy yang serakah.</p> <p>"Maaf Tuan Cerloved. Tapi mungkin lain kali Anda dapat membelinya dengan tawaran yang lebih tinggi," ujar Tuan Wickedy.</p> <p>"Baiklah, saya akan datang lagi lain kali," janji Tuan Cervoled.</p> <p>Hari Sabtu pagi Nona Maple berkunjung ke toko keramik Tuan Wickedy untuk mengambil kembali cangkir-cangkirnya. Tapi Tuan Wickedy memberikan kepadanya cangkir-cangkir biasa yang sama persis.</p> <p>Tanpa curiga Nona Maple membawa pulang cangkir-cangkir palsu itu.</p> <p>Lalu minum teh yang menyenangkan tiba. Seperti biasa, keempat teman Nona Maple berkumpul. Nona Maple menceritakan apa yang menimpa cangkircangkir kesayangannya. "Oh, beruntung sekali cangkir-cangkir itu tidak pecah!" seru nona Teapot diikuti ketiga teman yang lain.</p> <p>"Ooo, ini bukan cangkir yang biasa aku gunakan!" seru Nona Teapot nyaring." Lihat! Warna birunya tidak sama. Tidak seperti warna langit di musim panas. Perhatikan juga cangkir-cangkir kalian. Apa ada perbedaan?"</p> <p>Nyonya Graham, Nona Maple, Nyonya Rickety, dan Nyonya Lovely memerhatikan cangkir mereka masing-masing. Cangkir kuning warnanya sedikit muda, yang warna merah, mendekati ungu, yang hijau terlalu gelap. Cangkir yang warna oranye memiliki sedikit bintik putih.</p> <p>"Cangkir-cangkirmu telah tertukar, Maple!" ujar Nyonya Graham.</p> <p>Keesokan harinya, Nona Maple kembali menemui Tuan Wickedy. Ia menjelaskan bahwa cangkir-cangkirnya telah tertukar. Namun… "Itu cangkir-cangkir yang sama dengan yang nona berikan pada saya," ujar Tuan Wickedy tidak mau mengaku.</p> <p>Nona Maple pun pulang. Namun, sebelumnya sekilas ia melihat cangkir-cangkirnya berada di atas rak keramik antik, dengan tulisan 'dijual'.</p> <p>Nona Maple menceritakan kejadian itu pada Nyonya Graham. "Tuan Wickedy telah menukar cangkir-cangkirmu. Kita harus menukarnya kembali," jawab Nyonya Graham. Ia mendapat ide untuk menukar cangkir-cangkir itu kembali tanpa setahu Tuan Wickedy.</p> <p>Rencana pun dijalankan. Selasa pagi, Nona Teapot datang berkunjung ke <a href="http://produkcantik.blogspot.com/" target="_blank">toko</a> keramik. Ia melihat-lihat isi toko lalu mengajak Tuan Wickedy berbasa-basi sebentar. Saat itu, Nyonya Graham menyelinap menuju rak keramik antik. Ia memasukkan cangkir biru dan kuning ke dalam keranjang belanjaannya. Lalu meletakkan yang palsu di rak.</p> <p>Setelah Nona Teapot pulang, giliran Nyonya Graham mengajak Tuan Wickedy bergosip. Pada saat itu, Nyonya Lovely menukar cangkir hijau dan oranye, yang asli ia masukkan dalam tas rajutannya. Lalu berganti lagi, Nyonya Lovely berusaha membuat sibuk Tuan Wickedy. Sementara Nyonya Rickety menukar cangkir merah dan tekonya. Akhirnya, semua cangkir antik Nona Maple bisa kembali.</p> <p>Beberapa hari kemudian, Tuan Cerloved datang dan bermaksud membeli cangkir-cangkir antik itu dengan harga yang sangat tinggi. Tuan Wickedy sangat senang. Ia segera memberikan cangkir-cangkir itu pada Tuan Cerloved.</p> <p>"Hah!" seru Tuan Cerloved tiba-tiba, yang membuat Tuan Wickedy kaget.</p> <p>"Ini bukan cangkir yang sama yang kulihat kemarin. <a href="http://aabisnis.blogspot.com/2007/10/coba-yang-ini.html" target="_blank">Ini</a> cangkir biasa. Apa Tuan mau membohongi saya?!" teriak Tuan Cerloved marah. "Saya tidak akan membeli di toko Anda lagi!" serunya sambil berlari keluar tanpa memedulikan panggilan Tuan Wickedy.</p> <p>Tuan Wickedy lalu mengamati cangkir-cangkir itu dengan teliti. Sadarlah ia kalau cangkir-cangkir itu telah ditukar kembali, yang ada di tangannya sekarang adalah cangkir -cangkir buatannya sendiri. (Nur Adi Cahyaning)</p> <p>Sumber: Bobo, No. 44 Tahun XXXIV, 18 Februari 2007</p> <p>Dari <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/" target="_blank" title="Catatan Sekolah">Buku Sekolah </a> </p> <p>Terima kasih:-</p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05290144893938639203noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-44484516946358771932009-05-01T17:00:00.001-07:002021-03-17T00:57:24.987-07:00Leo dan Simon<p>
</p> <p>Oleh Hadi Pranoto</p> <p>Tuan Mugabe seorang pengusaha kayu. Ia mempunyai banyak pekerja yang pandai membuat kayu-kayu gelondongan menjadi meja, kursi, dan lemari yang bagus. Ia juga mempunyai dua penebang kayu yang bertugas menebang pohon di perkebunan miliknya.</p> <p>Tuan Mugabe sangat memperhatikan <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/Lingkungan">lingkungan</a>. Setiap satu pohon ditebang, maka ia akan menanam seratus pohon kecil di perkebunannya yang luas.</p> <p>Suatu hari, dua penebang kayu yang bekerja untuknya sakit. Tuan Mugabe mencari dua penebang kayu yang baru. Cukup banyak pekerja yang melamar.</p> <p>Namun, akhirnya Tuan Mugabe memilih dua pemuda, Leo dan Simon.</p> <p>Leo berbadan besar dan kuat. Tuan Mugabe tak ragu mempekerjakannya.</p> <p>Simon bertubuh sedang, namun semangatnya untuk bekerja cukup besar.</p> <p>Tuan Mugabe menerimanya dengan beberapa persyaratan. "Kalau hasil kerjamu kurang dari sepuluh batang pohon per hari kau akan dipecat," katanya.</p> <p>"Baik Tuan," kata Simon bersemangat.</p> <p>Tuan Mugabe kemudian memberi keduanya kapak besar. Leo dan Simon pun mulai bekerja.</p> <p>Hari pertama Leo berhasil menebang lima belas batang pohon besar.</p> <p>Sementara Simon hanya delapan pohon.</p> <p>"Sudah kuduga. Kau pasti tidak mampu," ujar Tuan Mugabe "Maaf tuan. Berilah hamba kesempatan seminggu lagi. Hamba akan bekerja lebih keras lagi," jawab Simon. Tuan Mugabe pun setuju.</p> <p>"Leo, tidak salah aku memilihmu. Kau memang pekerja keras yang baik,"Puji Tuan Mugabe pada Leo.</p> <p>"Terima kasih, Tuan. Hamba akan bekerja lebih keras lagi," jawab Leo bangga.</p> <p>Karena pujian majikannya, Leo bekerja semakin bersemangat lagi.</p> <p>Sementara Simon masih mempersiapkan alat kerjanya, Leo telah menebang satu pohon.</p> <p>"Hari ini aku akan menebang pohon lebih banyak dari kemarin," kata Simon dalam hati. Maka mulailah ia bekerja dengan lebih giat.</p> <p>Sore itu Simon berhasil menebang sepuluh pohon. Leo dua belas batang pohon. "Tidak apa-apa, Leo. Hasil tebanganmu masih lebih banyak. Kau tetap pekerja kesayanganku," puji Tuan Mugabe.</p> <p>"Terima kasih, Tuan. Besok hamba akan bekerja dua kali lebih giat," janjinya.</p> <p>"Simon, bekerjalah terus seperti hari ini. Kau tetap lulus," kata Tuan Mugabe.</p> <p>"Terima kasih, Tuan. Hamba akan bekerja lebih cermat dan teliti lagi," jawabnya.</p> <p>Pagi-pagi sekali Leo telah pergi ke hutan. Ia menebang pohon dengan semangat dan mengerahkan seluruh tenaganya. Sementara Simon pagi itu, mulai bekerja seperti biasa. Akan tetapi, menjelang sore hari Leo hanya berhasil mengumpulkan sembilan batang pohon. Simon malah berhasil menebang dua belas batang pohon. Tuan Mugabe menjadi heran. Ia tahu kalau Leo selalu bekerja lebih awal dan lebih giat, sedangkan Simon bekerja dengan waktu dan kecepatan biasa.</p> <p>"Maafkan hamba, Tuan. Sepertinya hamba kehilangan tenaga dan kekuatan," keluh Leo sedih.</p> <p>"Aneh! Kenapa sekarang justru hasil tebangan Simon lebih banyak?</p> <p>Padahal tubuhmu lebih besar dan kuat dibanding Simon," Tuan Mugabe heran.</p> <p>Karena penasaran, Tuan Mugabe pun berusaha menyelidiki hal itu. Pagi-pagi sekali, ia sudah berada di dalam hutan mengawasi kedua pekerjanya.</p> <p>Yang pertama datang adalah Leo. Begitu sampai, ia langsung menebang pohon dengan gigihnya.</p> <p>"Hhmmm, Leo lebih dulu mulai bekerja sebelum Simon. Tapi mengapa?” pikir Tuan Mugabe. Tak lama kemudian, datanglah Simon. Begitu sampai, ia tidak langsung bekerja. Simon mengeluarkan kapak dan mengasah kapaknya sampai tajam berkilat. Melihat hal itu Tuan Mugabe tersenyum, ia kini tahu jawabannya.</p> <p>Sore itu, Simon berhasil mengumpulkan dua belas batang pohon. Sementara Leo cuma delapan batang. Leo menemui majikannya dan meminta maaf dengan sedih. Tuan Mugabe tersenyum,"Kapan terakhir kali kau mengasah kapakmu?" "Mengasah?" Hamba tidak punya <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/01/memories-waktu-pertama-kali-kenal-kamu.html">waktu</a> untuk mengasah kapak, hamba terlalu sibuk menebang pohon," jawab Leo jujur.</p> <p>"Itulah sebabnya hasil kerjamu menurun. Kau bekerja dua kali lebih keras, padahal kau memakai kapak yang tumpul. Akibatnya, kau butuh waktu lebih lama untuk menebang pohon," jelas Tuan Mugabe. Leo mengangguk mengerti. Ia kini sadar kecerobohannya. Ia juga mengagumi kecermatan Simon dalam bekerja.</p> <p>Sumber: Bobo, 21 Desember 2006</p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05290144893938639203noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-51958161287442776562009-05-01T16:57:00.000-07:002021-03-17T00:58:10.896-07:00300 Tael perak<p style="text-align: right;">Mendukung Stop Dreaming Start Action</p> <p>Oleh Rina Ruslaini</p> <p>Dahulu kala, di daratan Cina tinggalah Kakek dan Nenek Chen. Mereka tidak mempunyai anak. Hidup mereka sehari-hari hanya mencari kayu bakar di hutan. Kayu itu nantinya dijual Kakek Chen ke <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/kota" target="_blank">kota</a>.</p> <p>Pada suatu pagi, Kakek dan <a href="http://aabisnis.blogspot.com/2009/02/perkosa-nenek-72-tahun-diganjar-empat.html" target="_blank">Nenek</a> Chen bersiap-siap berangkat ke hutan.</p> <p>Nenek tak lupa membawa bekal untuk makan siang mereka di hutan. Ketika sudah tiba di hutan, mereka melihat anak burung merpati putih menggelepar di tanah. Rupanya anak <a href="http://bukudi.blogspot.com/2009/04/kucing-di-tengah-burung-dara-cat-among.html">burung</a> itu terjatuh dari pohon.</p> <p>"Aduh, kasihan sekali anak burung ini," kata Nenek sambil mengangkat merpati itu. Ia meletakkan anak burung itu di bakul makanan dengan <a href="http://bukudi.blogspot.com/2009/04/tambatan-hati-going-home-danielle-steel.html">hati</a>-hati. "Kita rawat saja ya Kek," ujar nenek, Kakek Chen mengangguk setuju.</p> <p>Sore harinya setiba di rumah, Nenek Chen merawat anak <a href="http://bukudi.blogspot.com/2009/04/kucing-di-tengah-burung-dara-cat-among.html">burung</a> itu dengan hati-hati. Nenek memberinya makanan dan meletakkannya di atas kain perca di dalam kardus.</p> <p>Setelah beberapa minggu, akhirnya burung itu sembuh dan mulai terbang di sekeliling rumah. Nenek amat gembira. "Lihat Kek, anak burungnya sudah sehat! Dia pasti mampu terbang kembali ke hutan!"</p> <p>Kakek Chen melihat sambil tersenyum. Lalu melanjutkan pekerjaannya membelah kayu.</p> <p>Setelah melihat anak burung itu terbang pergi, Nenek Chen kembali ke kamar dan mulai merapikan kamar. Tiba-tiba ia melihat benda berkilauan di balik seprai. Alangkah terkejutnya Nenek Chen saat melihat tumpukan <a href="http://mengerjakantugas.blogspot.com/search/label/Keuangan">uang</a> perak di atas kasur.</p> <p>"Kek, Kakek, kemari Kek!" seru Nenek Chen. Tergopoh-gopoh Kakek Chen masuk ke kamar. Ia sama terkejutnya dengan Nenek saat melihat tumpukan uang itu. "Mari kita hitung jumlahnya, Nek," kata Kakek. Ternyata jumlah uang itu banyak juga, tiga ratus tael."</p> <p>Aduh Kek, uang ini dari mana ya? Kita apakan, ya? Nenek takut… kalau dicuri bagaimana? Ujar nenek bingung. Kakek Chen berpikir keras.</p> <p>"Ah, kita taruh di guci kecil, lalu kita kubur di halaman saja ya Nek," usul Kakek gembira. Nenek pun setuju.</p> <p>Di saat hari mulai gelap, Kakek menggali di halaman. Ia mengubur 300 tael itu di sana. Dua hari kemudian, Nenek masih merasa gelisah. Ia berkata, "Kek bagaimana kalau kita lupa dengan tempat penyimpanan uang itu? Halaman kita begitu luas. Sekarang saja aku sudah bingung.</p> <p>Apalagi bulan depan!"</p> <p>"Iya, ya Nek. Apalagi kita sudah mulai pikun. Ah! Bagaimana kalau tempat penyimpanan uang kita beri tanda agar kita tidak lupa?"</p> <p>Nenek Chen setuju. Malam harinya, Kakek langsung melaksanakan idenya itu. Keesokan paginya, Nenek terbangun karena suara-suara ribut di luar. Tanpa membangunkan Kakek, ia segera beranjak ke luar. Betapa terkejutnya Nenek saat melihat para tetangga sedang berkerumun di halaman rumahnya. Mereka menunjuk-nunjuk palang yang ditancapkan Kakek tadi malam. Di palang itu tertulis : TIDAK ADA UANG 300 TAEL DI SINI.</p> <p>"Nek, Nenek menyimpan uang di sini ya?" tanya seorang tetangga begitu melihat Nenek.</p> <p>"Uhmmm", Nenek bingung. Tiba-tiba ia melihat anak burung merpati terbang di sekeliling halamannya. Itu anak burung merpati yang pernah dirawatnya dulu. Burung itu masuk ke dalam rumah, lalu berubah wujud menjadi seorang peri cantik.</p> <p>"Nenek yang baik, terima kasih karena kau telah merawatku sampai sembuh. Uang itu aku berikan sebagai tanda terima kasihku padamu. </p> <p>Tapi rupanya kalian tidak siap menerima pemberianku. Aku akan mengambil kembali uang itu, " ujar peri lembut.</p> <p>Saat itu juga, guci kecil berisi uang yang ditanam Kakek Chen muncul di tangan peri itu. Palang yang tertancap di halaman juga lenyap. Para tetangga kembali ke rumah masing-masing.</p> <p>Nenek masih terpaku karena kaget dan bingung. Saat akan bicara, tiba-tiba peri itu menghilang. Yang ada hanya asap putih dan cahaya warna-warni dari pakaian sang peri.</p> <p>Lama <a href="http://aabisnis.blogspot.com/2009/02/perkosa-nenek-72-tahun-diganjar-empat.html">Nenek</a> terdiam. Tiba-tiba ia melihat benda berkilauan di tempat peri tadi berdiri. Nenek memungut. Ternyata benda yang berkilauan itu adalah uang perak sebanyak 10 tael. Tiba-tiba terdengar sebuah suara, "Aku tinggalkan uang itu, gunakanlah dengan baik."</p> <p>Tak lama terdengar suara Kakek yang mengagetkan Nenek. "Ada apa Nek? Kenapa wajahmu pucat sekali?"</p> <p>Nenek Chen memperlihatkan uang 10 tael di telapak tangannya. Lalu menceritakan peristiwa tadi. Kakek tersenyum sabar, "Kita jadi tidak repot mencari tempat menyimpan uang, kan …"</p> <p>(Dongeng dari Cina)</p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05290144893938639203noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-61847264976804175942009-04-01T00:37:00.000-07:002009-04-01T00:43:57.324-07:00BundakuKala kalut berbaur<br /><br />kuingat kau<br /><br />Bunda<br /><br />kasihmu, cintamu, tulusmu<br /><br />selama sang hidup berpacu<br /><br />Bunda<br /><br />cintaku bahagiakan<br /><br />hidupmu selalu<br /><br />Bunda engkaulah<br /><br />sumbu hidup ini<br /><br />engkau pelipur lara ini<br /><br />Bunda…<br /><br />I just love U…<br /><br />By Ayuna Fajrin<br /><br />Gresik 11 Pebruari 2009Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-68802037287242202782009-04-01T00:20:00.001-07:002009-04-01T00:26:20.447-07:00Rising Spirit<h3><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Rising Spirit</span></span></h3> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Oleh : Ayuna</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family:Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Berjalannya di dunia </span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Tak menentu</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Terkadang meng-anak emaskan hati</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Sering kali pula menampar pikiran</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Stop keluh</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Stop merasa resah</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Dunia tak perlu itu</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Ia hanya ingin</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Semua tersenyum menghadapinya</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Lebarkan semangat </span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Untuk menyambutnya tiap pagi</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Kepakkan kebaikan </span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Dan </span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Rising Spirit</span></span></p>Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-18189379886349250012009-04-01T00:03:00.000-07:002009-04-01T00:19:55.766-07:00Cinta kami diatas Indah<h3><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;font-size:130%;">Cinta kami diatas Indah</span></span></h3> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Oleh : Ayuna</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Mentari itu terus terangi</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Ruang kosong seusai sekolah</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Papan tulis usang</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Terpampang lengkap dengan goresan rumus</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Aljabar, Geometri bercampur Tenses</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Sekolah mungil kami</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Berdiri megah </span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Dindingnya dari kardus bekas</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Jendelanya dari kusen buangan</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Atapnya berhias terpal tembelan</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Dengan Bangga</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Inilah Sekolah kami</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Tempat kami berbagi ilmu</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Berbagi cerita</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Berbagi duka, berbaur suka</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Disinilah kami gantungkan</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Semangat di Langit ilmu </span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Nan</span></span><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;"> tinggi</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Inilah cinta kami</span></span></p> <div style="border-style: none none double; border-bottom: 2.25pt double black; padding: 0mm 0mm 1pt;"> <p class="MsoNormal" style="border: medium none ; padding: 0mm;"><span style="font-family: Andy;"><span style="font-family:Arial;">Diatas indah</span></span></p> </div>Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-62516147996966809102009-03-20T22:35:00.000-07:002009-03-20T22:36:34.657-07:00Apa Jadinya?<p style="font-weight: bold;" class="MsoNormal"><span style="font-size:130%;"><span style="font-family: TRENDY;">Apa Jadinya?</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Andy;">Oleh : Ayuna</span></p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">Apa jadinya kalau di negri ini orang bebas membunuh?</p> <p class="MsoNormal">Noura dalam diriku pasti bersorak-sorak</p> <p class="MsoNormal">Apa jadinya kalau kasus pedofilia di negri ini dibebaskan, tak ada satupun hukum yang dapat menjerat pelakunya?</p> <p class="MsoNormal">Sexon dalam diriku, akan meneteskan air liurnya dan akan bersemangat </p> <p class="MsoNormal">Apa jadinya bila pencuri di negri ini bebas mencuri apa saja?</p> <p class="MsoNormal">Maia dalam diriku akan berkeliaran, mencari mangsa</p> <p class="MsoNormal">Apa jadinya bila pelacur tak diperbudak para mami-mami</p> <p class="MsoNormal">Zenia dalam diriku pasti merencanakan misi pembangkrutan pejabat lebih seru lagi</p> <p class="MsoNormal">Apa jadinya bila peng-korup bebas dari hukuman mati</p> <p class="MsoNormal">Devon pun pasti tersenyum riang dalam diriku.</p> <p class="MsoNormal">Namun negri ini tak pernah bisa menyenangkan mereka.</p> <p class="MsoNormal">Negri ini terlalu suci bagiku dan mereka.</p> <p class="MsoNormal">Aku hanya sebatas Qie </p> <p class="MsoNormal">Anak jalanan yang ingin menyenangkan orang-orang dalam diriku</p> <p class="MsoNormal">Aku ingin membebaskan mereka </p> <div style="border-style: none none double; border-bottom: 2.25pt double black; padding: 0mm 0mm 1pt;"> <p class="MsoNormal" style="border: medium none ; padding: 0mm;">Yang telah lama terkekang dalam nafsu</p> </div>Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-64039356521522777762009-03-20T22:29:00.002-07:002009-03-20T22:30:13.821-07:00Die<p style="font-weight: bold;" class="MsoNormal"><span style="font-size:130%;"><span style="font-family: TRENDY;">Die</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Andy;">Oleh : Ayuna</span></p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">Musnahlah kau </p> <p class="MsoNormal">Kutikam kau tepat dijantung</p> <p class="MsoNormal">Matilah egomu</p> <p class="MsoNormal">Kuludahi mukamu </p> <div style="border-style: none none double; border-bottom: 2.25pt double black; padding: 0mm 0mm 1pt;"> <p class="MsoNormal" style="border: medium none ; padding: 0mm;">Hilanglah dirimu dihadapanku</p> </div>Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-91757126341297851262009-03-20T22:29:00.001-07:002009-03-20T22:29:40.515-07:00Gelandangan<p class="MsoNormal"><span style="font-family: TRENDY;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Gelandangan</span></span> <span style=""> </span><span style=""> </span></span><span style="font-size: 10pt; font-family: Andy;">oleh : Ayuna</span></p> <p class="MsoNormal">Anjing menyalak marah padaku</p> <p class="MsoNormal">Sebab tulang makan malamnya kurebut</p> <p class="MsoNormal">Gongongnya memekik telinga</p> <p class="MsoNormal">Apa boleh buat, hanya ini yang bisa kubuat</p> <p class="MsoNormal">Kumakan tulang basi demi kehidupan yang semakin basi</p> <p class="MsoNormal">Untuk dipertahankan</p> <p class="MsoNormal">Gelandangan itu profesi tetapku </p> <p class="MsoNormal">Tempat sampah, </p> <p class="MsoNormal">Itulah surga duniaku</p> <p class="MsoNormal">Seperti malam ini </p> <p class="MsoNormal">Aku sering mendapatkan tulang yang basi </p> <p class="MsoNormal">Tak usahlah jijik, rasanya sangat asyik</p> <p class="MsoNormal">Semalam aku mujur</p> <p class="MsoNormal">Kutemukan burger yang sudah bercacing</p> <p class="MsoNormal">Rasanya sungguh pesing, membuat kepala pening</p> <p class="MsoNormal">Tapi itulah burger cacing, </p> <div style="border-style: none none double; border-bottom: 2.25pt double black; padding: 0mm 0mm 1pt;"> <p class="MsoNormal" style="border: medium none ; padding: 0mm;">Makanan termewah yang pernah kujilat</p> </div>Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-86115460236408477802009-03-20T22:28:00.001-07:002009-03-20T22:28:54.326-07:00Kotorkah ???<p class="MsoNormal"><span style="font-family: TRENDY;">Kotorkah ???</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Andy;">Oleh : Ayuna</span></p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">Ibunya main serong</p> <p class="MsoNormal">Ayahnya berjudi</p> <p class="MsoNormal">Pakleknya pemabuk</p> <p class="MsoNormal">Buleknya pelacur</p> <p class="MsoNormal">Kakak pertamanya pengguna drug</p> <p class="MsoNormal">Kakak keduanya pengedar</p> <p class="MsoNormal">Gurunya pedofilia</p> <p class="MsoNormal">Tetangganya pemerkosa</p> <p class="MsoNormal">Kakeknya peng-korup</p> <p class="MsoNormal">Temannya pencuri </p> <p class="MsoNormal">Dia hanya bayi yang baru lahir </p> <p class="MsoNormal">Dari hubungan super duper haram</p> <p class="MsoNormal">Haramkah dia?</p> <div style="border-style: none none double; border-bottom: 2.25pt double black; padding: 0mm 0mm 1pt;"> <p class="MsoNormal" style="border: medium none ; padding: 0mm;">Kotorkah hidupnya?</p> </div>Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3650104196106435143.post-17111314574482647992009-03-20T22:22:00.000-07:002009-03-20T22:24:03.695-07:00B<p class="MsoNormal"><span style="font-family: TRENDY;">B</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Andy;">Oleh : Ayuna </span></p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal">Badanku Bulat </p> <p class="MsoNormal">Statusku Belum Jebol</p> <p class="MsoNormal">Makanan favoritku Bakso</p> <p class="MsoNormal">Minuman kesukaanku Bajigur</p> <p class="MsoNormal">Buku yang kubaca Bercinta ala Mexico</p> <p class="MsoNormal">Nilai yang selama ini kudapatkan B</p> <p class="MsoNormal">Orang-orang memanggilku Bego</p> <p class="MsoNormal">Pacarku ingin Berbagi nafsu</p> <p class="MsoNormal">Orang tuaku ingin aku Berhasil</p> <p class="MsoNormal">Dan</p> <p class="MsoNormal">Aku ingin Bebas dari hidupku</p>Afandi Kusumahttp://www.blogger.com/profile/01293123321144430702noreply@blogger.com0