Keputusanku untuk mengacuhkannya memperburuk hidup kami, ia semakin menjauh dariku dan dunianya. Sekarang ia pasti berada di surga, sedang melihatku memimpikannya, ia pasti tersenyum melihatku yang sesungguhnya menyimpan cinta untuknya, ia pasti bahagia bila mengetahui cintanya berada didalam Lubuk hatiku, dan cintanya kini menjadi sahabatku hingga akhir masa, dan datang masa dimana, aku bisa menghampirinya, mengecup dahinya, mencium pipinya, dan mengatakan “maafkan aku, aku sungguh mencintaimu”… kami pun terlena dalam bahagia yang tiada akhir.
(the cookies)
dari -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar